Kesadaran
5 Januari 2020
Saya belajar mengenai ‘Kesadaran’ atau kebih tepatnya disebut
sebagai Consciousness, dan salah satu mentor saya mengatakasn bahwa “Kalau
masih ikut orang, berarti kesadarannya masih rendah” dan beberapa pelajarannya mengatakan
bahwa level kesadaran seseorang sudah bisa terlihat dari karya nya, hasilnya
yang artinya bisa dibuktikan, salah satunya ya itu tadi, kalau kamu masih kerja
ikut orang berarti level kesadaranmu masih rendah.
Kemudian saya bertanya pada diri saya sendiri....saya masih
ikut orang, berarti level kesadaran saya masih rendah dong? Atau kasarannya
saya masih ‘Dreaming’ belum ‘wake-up’, benarkah begitu?
Bagaimana
dengan Pengusaha?
Kemudian saya melihat teman saya yang satu kampus dengan
saya, sekarang kebanyakan dari mereka yang saya kenal menjadi pengusaha, ya
tidak semuanya tetapi hampir semua, karena background keluarga yang mereka
miliki adalah menjadi pengusaha.
Sempat saya ngobrol dengan salah satu dari mereka yang
menjadi pengusaha. Saya bertanya pakah memang ini yang dia inginkan? Menjadi
pengusaha? Dan salah satu dari mereka menjawab kalau sebenarnya mereka terpaksa
menjadi pengusaha karena meneruskan usaha orang tua nya.
Jadi
apakah Pengusaha = Higher Level of Consciousness?
Jawaban saya secara pribadi adalah tidak, karena jika menjadi
pengusaha atau menciptakan lapangan pekerjaan karena itu adalah warisan
(Native) dari lingkungannya, ya sebenarnya bukan kesadaran melainkan
keterpaksaan, karena mereka tahu nya jadi pengusaha ya mau nggak mau akhirnya
jadi pengusaha,
Kemudian apakah itu salah? Ya nggak salah juga. Karena semua
sudah benar adanya dan semua diciptakan sesuai dengan CitraNya.
Kemudian
Apakah Karyawan = Lower Level of Consciousness?
Jawaban saya sekali lagi secara pribadi tidak tentu benar,
karena bisa saja saya sebagai karyawan, juga melakukan karya lain yang
mengindahkan dunia ini? Berkarya membuat tulisan, bahkan memasak makanan saya
sendiri merupakan karya penciptaan saya sendiri, bukan begitu?
Jadi janganlah berkecil hati kawan-kawanku sesama karyawan,
kesadaraan kita meningkat bukan ditandai dengan kita berhenti dari daily job
kita kemudian melakukan perjalanan menurruti ego kita sebagai Pengusaha
jadi-jadian.....
Mohon ini dipahami sebagai gambaran yang sangat
besar....artinya jangan batasi diri anda karena anda adalah karyawan. Buat
sesuatu yang indah ciptakan karya anda, bisa berupa puisi, tulisan, lukisan,
belajar terapi, belajar hal-hal baru, membaca buku-buku yang selama ini anda
beli tetapi belum anda baca. Segala usaha untuk meperkaya diri dengan ilmu dan
membuat sesuatu adalah kenaikan dari level kesadaran anda....ingat jangan
berambisi untuk mengejar level kesadaran anda dengan menjatuhkan dan menghakimi
orang lain. Karena hal ini yang sering terjadi bila kita sedang belajar
Kesadaran. Godaan untuk mengejek manusia lainnya yang level kesadarannya berada
di bawah kita.....sangat mungkin terjadi. Selalu mawas diri, introspeksi diri,
apakah dengan ‘merasa’ level kesadaran kita naik, dapat membuat kita menjadi
pribadi yang lebih baik? Kemudian merendahkan orang lain? Coba pikirkan kembali
bagi anda-anda yang merasa LoC nya sudah tinggi, bagi mereka yang merasa sudah
tidak kerja ikut orang, apakah anda menjadi pribadi yang lebih baik?
Jadi
saya musti bagaimana?
Tingkatkan karya-karya anda, ciptakan karya-karya baru yang baik bagi orang di sekitar anda, jika akhirnya menjadi sesuatu yang menghasilkan dan mampu menjadi pegangan hidup, alangkah baiknya anda meninggalkan daily job anda dan menjadi pengusaha yang sesungguhnya..... Pengusaha yang menaungi hidup orang banyak dan berkarya bagi manusia lain... Pengusaha = Orang yang berusaha mengindahkan dunia ini.
*tulisan ini saya buat sesuai dengan intuisi saya dan tidak untuk mendiskreditkan siapapun
No comments:
Post a Comment