Thursday, September 24, 2020

 Goal vs Syukur

 24 September 2020

 

Kalau dipikir-pikir mana yang lebih dulu? Kita bersyukur kalau Goal sudah tercapai atau kita bersyukur agar Goal bisa tercapai?

Dua hal ini bukanlah hal yang saling bertolak belang juga bukan hal yang sama, tapi saling terkait satu sama lain.


Jikalau Goal tercapai apakah kita selalu bersyukur? Apakah kita pelit bersyukur karena menganggap Goal yang tercapai belum 100% dan kita merasa tidak boleh berbangga diri dulu? Bersyukur harus tapi bangga jangan. Karena Goal tercapai bukanlah 100% dari usaha kita (Yakin itu usaha mu sendir?.... Sendirian?). karena selalu ada campur tangan keilahian yang sudah menuliskannya seperti itu. Sama dengan Film yang akan kita tonton, endingnya sudah dibuat hanya saja kita belum sampai ke sana nonton-nya, seperti itulah kehidupan.

Trus aku kudu piye? Yo pasrah wae lah….. Ingat, pasrah bukan berhenti menyerah, pasrah artinya segala usaha terbaik yang kita lakukan kita tidak terikat pada hasilnya nanti, tidak ada ekspektasi nantinya seperti apa, yang penting semua sudah dilakukan seperti yang sudah direncanakan, akan tetapi hasil sudah pasti tidak akan sesuai dengan yang kita rencanakan…. Ini 2 hal yang berbeda, kalau usaha kita sendiri yang mengontrolnya, sedangkan hasilnya nanti sama sekali bukan di dalam kendali kita, ya memang seperti itulah.

Kemudian ketika ada quote yang mengatakan “Banyak-banyaklah bersyukur…” ini tidak salah, ketika “Syukur” murni di ucapkan tanpa “Tail Ender” yang artinya tujuannya untuk murni bersyukur tanpa ada embel-embel lain di belakangnya…murni bersyukur yang artinya tidak punya ekspektasi apapun dari ungkapan rasa syukur tersebut. Bahkan anda bisa membaca tulisan ini seharusnya anda juga bersyukur (Tak perlu diucapkan keras-keras juga, cukup di batin saja).

Bahkan bersyukur itu tidak perlu alasan sama sekali.

Berkah-Nya sungguh luar bisa dan tidak main-main. Bersyukurlah dengan apa yang sudah kita terima hari ini, tanpa mengurangi usaha kita. Berucap-syukurlah tanpa memikirkan hasil dari ucapan syukur kita. Berterima kasihlah tanpa berharap ada yang berterima kasih pada anda. Dan saya tidak akan menjanjikan apa-apa ketika melakukan hal-hal tersebut.

Sudah begitu saja, terima kasih.

No comments:

Post a Comment

Waraz.

𝗜𝗡𝗚𝗜𝗡 𝗧𝗔𝗛𝗨 𝗧𝗘𝗡𝗧𝗔𝗡𝗚 𝗛𝗢𝗟𝗜𝗦𝗧𝗜𝗖 𝗛𝗘𝗔𝗟𝗜𝗡𝗚?𝗠𝗔𝗨 𝗕𝗘𝗟𝗔𝗝𝗔𝗥 𝗝𝗔𝗗𝗜 𝗛𝗢𝗟𝗜𝗦𝗧𝗜𝗖 𝗛𝗘𝗔𝗟𝗘𝗥? 👇👇👇 Baca...